Minggu, 26 Februari 2012
Kamis, 23 Februari 2012
Selasa, 31 Januari 2012
PROFIL MI MA`ARIF POLOREJO
PROFIL
MADRASAH
IBTIDAIYAH MAARIF POLOREJO
SEKOLAH STANDAR
NASIONAL
( SSN )
Alamat: Jl.
Kantil 64 Polorejo Kecamatan Babadan Kab.Ponorogo
Provinsi Jawa
Timur
Email : mipolorejo@gmail.com Telp.(0352) 463 127
PROFIL MADRASAH
I. Biodata Diri
Madrasah
1. Nama Madrasah : MI Ma’arif Polorejo
2. Alamat : a. Jalan : Jl. Kantil 64
b. Desa : Polorejo
c. Kecamatan
: Babadan
d. Kabupaten
: Ponorogo
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Kode Pos : 63491
g. Telepon : (0352) 463 127
h. E-mail : mipolorejo@gmail.com
3. Mulai
Operasional Tahun :
1957
4. Luas Tanah : 2.369 M2
5. Luas Bangunan : 1.571
M2
6. Status Tanah : Milik Sendiri
7. Status Bangunan : Milik
Sendiri
8.
Prestasi penghargaan :
Ditetapkan oleh Dirjend Pendidikan Nasional pada tanggal 25 Desember 2010 di Surabaya sebagai SSN (
Sekolah Standar Nasional )
II. VISI DAN MISI MI MA’ARIF POLOREJO
- Visi Madrasah
Terwujudnya
Madrasah Unggul,
Berprestasi
dan Islami
- Misi Madrasah
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Bekerja secara Kompetitif,prespektif
,aktif,kreatif dan inovatif
Meningkatkan
pembinaan ilmu pengetahuan secara umum
Meraih juara dalam
setiap kompetisi sampai dengan tingkat
nasional
Melakukan 8 standar
nasional pendidikan secara proporsional dan
akuntable
Meningkatkan
keterampilan dan profesionalisme kerja
Melakukan
kerjasama eksternal
Melatih
kepribadian,kecakapan dan keterampilan secara profesional
Memberdayakan
seluruh stakeholder
Melatih pembiasaan
solat,membaca alquran,ramah dan santun
Menjalankan
nilai-nilai Islami dalam keluarga dan masyarakat
|
c. Indikator Misi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
|
Meningkatkan
kualitas pembelajaran pada setiap hari
efektif sesuai rencana pembelajaran dengan strategi aktif learning,CTL dan
PAKEM
Melaksanakan
RKM dan MONEV secara terencana dan terprogram
Melakukan pengembangan usaha dan keuangan dalam
lingkup madrasah dan luar madrasah
Aktif dalam
kegiatan K3MI,KKG dan kegiatan bersama lainnya
Melakukan pengembangan
kreatifitas dan inovasi kegiatan baik dalam KBM maupun kegiatan ekstra
kurikuler
Mengikuti
kompetisi lomba secara aktif dan terlatih
Melakukan
kegiatan administrasi secara proporsional pada 8 komponen Standar Pendidikan
Nasional dan berkelanjutan
Mengikuti
pendidikan dan pelatihan serta kegiatan peningkatan kualitas pendidikan
lainnya minimal tiga bulan sekali
Menjalin
kerjasama dengan DUDI ,masyarakat,perangkat desa,pemerintah dan pihak lain
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SARPRAS
Melakukan
pembinaan kepribadian,bakat dan potensi siswa secara rutin dan terencana
melalui program pengembangan diri dan kepramukaan
Meningkatkan
kualitas kegiatan POM (Paguyuban Orang tua Murid) secara proaktif sesuai rencana kerja
Melakukan rapat rutin POM setiap 6 bulan
sekali
Melakukan rapat rutin bersama stakeholder
setiap 6 bulan sekali
Menggiatkan kegiatan pembiasaan jamaah solat
dhuha,hafalan doa dan juz amma setiap pagi
Melakukan evaluasi ketuntasan siswa
melalui kartu HIJAU
Melakukan pengawasan bersama orang tua
dan masyarakat terhadap prilaku siswa diluar sekolah
|
c.
Tujuan
Selama satu tahun pembelajaran Madrasah
dapat :
a. Mengembangkan KTSP dengan dilengkapi
Silabus tiap mata pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan
Siswa , evaluasi dan perbaikan
b. Melaksanakan Manajemen Berbasis Madrasah dan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah secara
demokratis, akuntabel dan terbuka
c. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan
pendekatan nonkonvensional diantaranya CTL, Direct Instruction, Cooperative
Learning, dan PAKEM
d. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan dalam pelatihan peningkatan profesionalitas melalui
kegiatan KKMI ,KKG, Madrasah Mitra, lomba, Seminar, Workshop, Kursus Mandiri dan
kegiatan lain yang menunjang profesionalisme.
e. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
kegiatan pembelajaran (ruang, media, perpustakaan, media pembelajaran
Matematika,SAINS,IPS,Bahasa,SBK,ekstrakurikuler dan enam mapel agama) serta sarana penunjang berupa tempat ibadah,air bersih, kebun sekolah, tempat parkir, kantin sekolah, koperasi,olah raga dan WC sekolah dengan mengedepankan skala prioritas.
f. Mengembangkan program pengembangan diri
beserta jadual pelaksanaannya.
g. Menggalang pembiayaan pendidikan secara
adil dan demokratis dan memanfaatkan secara terencana serta
dipertanggungjawabkan secara jujur, transparan dan memenuhi akuntabilitas
publik.
h. Mengoptimalkan pelaksanaan penilaian
otentik secara berkelanjutan
i.
Mengoptimalkan
pelaksanaan program remedi dan pengayaan
j.
. Mengikutsertakan
siswa dalam kegiatan Porseni tingkat kabupaten atau jenjang berikutnya.
k. Membentuk kelompok kegiatan bidang
ekstrakurikuler yang bertaraf lokal,kabupaten, regional maupun nasional.
l.
Membekali
komunitas sekolah agar dapat mengimplementasikan ajaran agama melalui kegiatan
shalat berjamaah, baca tulis Al-Qur’an,
hafalan surat – surat pendek/ Al- Qur’an dan pengajian keagamaan
II. SEJARAH BERDIRINYA MI MA’ARIF POLOREJO
Mohammad Idris merupakan seorang tokoh agama
di desa Polorejo, pada tahun 1949 mendidik anak-anak di sekitar rumahnya untuk
belajar membaca Al qur`an pada malam hari. Semakin hari
anak-anak yang mengikuti belajar semakin bertambah banyak. Bahkan yang
mengikuti tidak hanya dari kalangan anak-anak, tetapi juga dari kalangan orang
tua dan masyarakat sekelilingnya. Karena peserta didiknya bertambah banyak
Bapak Moh. Idris yang semula hanya mengajar sendirian, mulai saat itu dibantu
oleh Bapak K. Moh. Ahsan.
Kegiatan tersebut ternyata mendapat
sambutan yang positif dari masyarakat, melihat
dari jumlah peserta yang cukup banyak. Maka dari itu untuk meningkatkan
kualitas pengajarannya maka pada tahun 1952 system pendidikan ditingkatkan
menjadi system sekolah, walaupun keadaan belum memenuhi syarat untuk dijadikan
sebuah lembaga pendidikan. Di samping pelajaran mengaji anak-anak juga
diajarkan baca tulis huruf arab. Dan sejak saat itu sekolah masuk pada sore
hari dengan nama Madrasah Diniyah. Pengelolaan madrasah dilakukan oleh
Organisasi Nahdlatul Ulama Desa Polorejo.
Seiring dengan perkembangan zaman pada tahun 1957 diadakan perubahan
waktu belajar, yang semula sekolah masuk pada sore hari, berubah menjadi pagi
hari. Dengan perubahan tersebut nama sekolah juga mengalami perubahan menjadi
Madrasah Wajib Belajar (MWB). Untuk sementara tempat belajar berada di
rumah-rumah penduduk sekitar, karena pada waktu itu belum mempunyai gedung
sendiri.
Pada tahun 1960 Madrasah mendapat
bantuan berupa tanah wakaf dari Bapak H. Ngali seluas + 150 da.
Bertempat di Jalan Kantil. Serta pada tahun itu pula madrasah mendapat
pengakuan dari Kementerian Agama
RI dengan Surat Keputusan no.
K/4/C.II/7373 tertanggal 1 April 1960 dengan nama Madrasah Wajib Belajar
Nahdlatul Ulama’ atau MWBNU.
Pada tahun 1966 masyarakat warga NU
Desa Polorejo bergotong royong mendirikan gedung sekolah di atas tanah wakaf
tersebut dan berhasil mendirikan sebanyak 4 lokal/ruang kelas dan 3 ruang masih
berupa pondasi.
Pada tahun 1969 nama madrasah
disesuaikan dengan nama lembaga pendidikan NU Jawa Timur dengan nama Madrasah
Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU), dan pada tahun 1970 nama tersebut diganti
lagi dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Maarif sesuai dengan nama sekolah yang di
bawah Lembaga Pendidikan Maarif Jawa Timur.
Pada tahun 1974 di akhir tahun
pelajaran, madrasah mengikutsertakan murid kelas 6 untuk mengikuti ujian
persamaan sekolah dasar guna mendapatkan tanda lulus. Tanda lulus tersebut
dapat dipergunakan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
(SMP/MTs). Mulai tahun 1975 madrasah menyesuaikan pelajarannya dengan pelajaran
sekolah dasar. Dan sejak saat itu madrasah mengikuti ujian persamaan dengan
Madrasah Ibtidaiyah Negeri.
Tahun 1978 madrasah mendapat bantuan
rehab ringan dari pemerintah yang digunakan untuk merehab lokal yang sudah ada.
Dan pada tahun itu pula madrasah mendapat piagam dari Departemen Agama RI dengan piagam No. Lm/3/204/A/1978 tertanggal 1 Desember 1978. Dengan piagam tersebut
Madrasah diberikan hak mengikuti ujian persamaan Madrasah Negri.
Pada tahun 1983 dengan swadaya
masyarakat yang dikoordinir oleh Lembaga Pendidikan Maarif Ranting Polorejo
berhasil menambah 1 lokal/ ruang belajar.
Sejak tahun ajaran 1984/1985 di samping
mengikuti ujian persamaan dengan MIN, madrasah juga mengikuti ujian yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Maarif Jawa Timur dan EBTANAS yang
diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 1986 madrasah mendapat
bantuan rehab ringan dari pemerintah lewat Departemen Agama sebesar Rp
2.500.000,00. Dengan bantuan tersebut ditambah dengan swadaya masyarakat,
madrasah berhasil membangun ruang belajar lagi. Dengan terselesaikannya
bangunan tersebut maka seluruh anak didik mulai kelas I – VI dapat menempati
kelasnya masing-masing.
Pada tahun 1987 madrasah mendapat
sebidang tanah wakaf dari Bapak Zanzuri warga Desa Ngunut yang letaknya jauh
dari lokasi sekolah, namun berkat usaha pengurus madrasah, tanah tersebut dapat
ditukar dengan tanah yang berada tepat di belakang gedung sekolah. Pada tahun
1989 madrasah mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 9.000.000,00
untuk rehab berat. Dengan modal tersebut madrasah dapat memindah lokasi/ ruang
kelas yang semula rapat dengan jalan raya (tidak punya halaman) ke tanah di
belakang gedung.
Pada tahun 1990 madrasah mendapat bantuan
dari pemerintah sebesar Rp 6.000.000,00 untuk rehab ringan. Dengan modal
bantuan tersebut ditambah dengan swadaya masyarakat madrasah berhasil memindah
lokal/ruang yang pada rehab dahulu belum berhasil dipindah.
Pada tahun 1993 madrasah mendapat bantuan
dari seorang warga Saudi Arabia sebesar
Rp 27.000.000,00 untuk membangun sebuah masjid yang terletak di halaman
sekolah. Sejak saat itu pelaksanaan sholat berjamaah di madrasah dapat berjalan
dengan tertib. Di Tahun 1993 itu juga madrasah mendapatkan piagam jenjang
akreditasi “Terdaftar” Madrasah Ibtidaiyah Swasta dari Departemen Agama
Kabupaten Ponorogo dengan piagam No. Mm.04/05.00/PP.03.2/0321/1993 tertanggal
17 Februari 1993 dengan nomer Statistik Madrasah: 112350217061
Tahun 1996 madrasah mendapat piagam
jenjang akreditasi “Diakui” Madrasah Ibtidaiyah Swasta dari Departemen Agama
Kabupaten Ponorogo dengan piagam No. Mm.04/05.00/PP.00.4/1487/1996 tertanggal
20 Januari 1996 dengan nomer Statistik Madrasah :112350217061.
Pada tahun 1998 madrasah mendapat
bantuan dari alumni MI sebesar Rp 11.000.000,00 yang digunakan untuk membangun
ruang kepala sekolah.
Tahun 2001 mendapat piagam jenjang
akreditasi “Diakui” Madrasah Ibtidaiyah Swasta dari Departemen Agama Kabupaten
Ponorogo dengan piagam No.Mm.04/05.03/PP.02.3/3321/2001
tertanggal 31 Desember 2001.
Tahun 2003 mendapat sertifikat Nomor
Identitas Sekolah atau NIS dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Ponorogo dengan sertifikat No.421/1228/405.43/2003, status swasta
dengan NIS:
110050.
Dan pada tahun 2004 madrasah kembali
mengikuti akreditasi. Di samping itu di tahun itu pula madrasah mendapat
bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 100.000.000,00 untuk rehab/membangun
sarana dan prasarana gedung yang tidak mencukupi dikarenakan jumlah siswa yang
terus bertambah. Karena lokasi tanah yang kurang, maka pembangunan ruang
dilakukan dengan membangun lantai dua.
Pada tahun 2007
telah diakreditasi oleh BAN dengan memperoleh
nilai B.Pada tahun 2007 mendapat
bantuan peningkatan mutu melalui berbagai work shop,pelatihan ,pembinaan dan
pengawasan serta bantuan alat peraga yang cukup dari LAPIS (Learning Asisten Program for Islamic School)
dari Negara Australia yang di wilayah kabupaten Ponorogo ditangani oleh STAIN
Ponorogo.
Berbagai peningkatan dan perkembangannya
maka berdasarkan PP No 19 th.2005 MI Maarif Polorejo telah memenuhi 8 SNP
sehingga ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional ( SSN ) oleh Direktorat
Jendral Pendidikan Nasional Jakarta pada tanggal 25 Desember 2010 di Balai
Diklat hotel Singgasana Surabaya. .
III. Jumlah Siswa dan Rombel dalam 2 tahun
terakhir
Tabel 1.
Jumlah Siswa Tahun 2009/2010
Kelas
|
Ruang Kelas
|
Rombel
|
Jumlah Siswa
|
||
L
|
P
|
Jml
|
|||
I
|
1
|
1
|
15
|
17
|
32
|
II
|
2
|
2
|
18
|
22
|
40
|
III
|
2
|
2
|
27
|
23
|
50
|
IV
|
1
|
1
|
18
|
17
|
35
|
V
|
1
|
1
|
16
|
15
|
31
|
VI
|
1
|
1
|
17
|
19
|
36
|
JML
|
8
|
8
|
112
|
112
|
224
|
Tabel 2
Jumlah Siswa Tahun 2010/2011
Kelas
|
Ruang Kelas
|
Rombel
|
Jumlah Siswa
|
||
L
|
P
|
Jml
|
|||
I
|
2
|
2
|
26
|
19
|
45
|
II
|
1
|
1
|
16
|
17
|
33
|
III
|
2
|
2
|
17
|
22
|
39
|
IV
|
2
|
2
|
25
|
23
|
48
|
V
|
1
|
1
|
18
|
17
|
35
|
VI
|
1
|
1
|
17
|
15
|
32
|
JML
|
9
|
9
|
119
|
113
|
232
|
IV.Jumlah guru dan tenaga pendukung
Tabel
3
Jumlah guru menurut latar belakang ijazah
No
|
Nama Lengkap
|
NIP
|
Tempat Lahir
|
Tanggal Lahir
|
Pendidikan Terakhir
|
Jabatan
|
Mata pelajaran Utama
|
JTM
|
TMT
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
1
|
Ahmad Suyono, S.P
|
-
|
Ponorogo
|
11/11/1970
|
S 1 Agronomi
|
Kamad
|
Sains
|
12
|
07/01/1992
|
|
2
|
Bandjar Nugroho, M.PdI
|
19630518 1997 03 1 001
|
Ponorogo
|
18/05/1963
|
S 2 Manajemen Pend.
|
Wakamad
|
Agama
|
28
|
07/01/2009
|
|
3
|
Dra. Endang Wahyuningsih
|
-
|
Ponorogo
|
25/05/1960
|
S 1 PKN
|
Kepala Kantin
|
PKn
|
28
|
07/01/1994
|
|
4
|
Sri Winingsih, S. Pd
|
-
|
Ponorogo
|
31/08/1972
|
S 1 Bahasa Inggris
|
Waka Kesiswaan
|
Guru Mapel
|
28
|
07/01/2002
|
|
5
|
Ema Fatmawati S, HI
|
-
|
Ponorogo
|
06/10/1980
|
S 1 Syari ah
|
Waka Kurikulum
|
Guru Agama
|
30
|
07/01/2002
|
|
6
|
Siti Nurlaila, A. Ma
|
-
|
Madiun
|
21/07/1971
|
D 2 PGMI/SD
|
|
Guru Kelas
|
34
|
07/01/2002
|
|
7
|
Dra. Umi Mufidah
|
-
|
Ponorogo
|
06/01/1968
|
S 1 PAI
|
|
Guru Kelas
|
34
|
07/01/2002
|
|
8
|
Sirojudin S, S. PdI
|
-
|
Ponorogo
|
14/09/1985
|
S 1 PAI
|
|
Penjaskes
|
30
|
07/01/2005
|
|
9
|
Herwin Upayani, S. Pd
|
-
|
Magetan
|
18/09/1969
|
S 1 Bahasa Inggris
|
Bendahara
|
Guru Kelas
|
30
|
07/01/2005
|
|
10
|
Maftuh Fuadi, A. Ma
|
-
|
Ponorogo
|
25/09/1985
|
D 2 PGMI
|
|
ASWAJA
|
30
|
07/01/2007
|
|
11
|
Erwin Kuswanto, S. HI
|
-
|
Kebumen
|
24/12/1979
|
S 1 Syariah
|
Tata Usaha
|
SKI
|
8
|
07/01/2007
|
|
12
|
Muhammad Syamsul Arifin
|
-
|
Ponorogo
|
25/06/1987
|
SMA
|
|
B. arab
|
12
|
07/01/2010
|
|
13
|
Ayati Robiah, S.Pd
|
-
|
Ponorogo
|
10/06/1985
|
S 1 Mtk
|
|
Matematika
|
24
|
07/01/2010
|
|
14
|
Hendrik Mutriawan
|
-
|
Ponorogo
|
18-10-1985
|
S 1 PAI
|
|
Pemb. Qiro'ah
|
4
|
07/01/2010
|
|
15
|
Hendrik Exwan saputra
|
-
|
Ponorogo
|
11-06-1988
|
SMA
|
|
Pemb. Volly
|
4
|
07/01/2010
|
|
16
|
Syamsudin
|
-
|
Ponorogo
|
30-10-1962
|
SMA
|
|
Pemb. adminton
|
4
|
07/01/2010
|
V. Jumlah Ketersediaaan.
a.
Koleksi
Perpustakaan
Tabel 4
NO
|
Nama Buku
|
Jumlah Ex
|
Keterangan
|
1.
|
Buku Teks Utama
|
948
|
Baik
|
2.
|
Buku Bacaan
|
5.950
|
Baik
|
3.
|
Buku Referensi
|
400
|
Baik
|
b.
Peralatan
pendidikan
Tabel
5
NO
|
Nama
|
Keadaan
|
Jumlah
|
||
Baik
|
Rusak ringan
|
Rusak Berat
|
|||
1.
|
Alat Peraga IPA
|
42
|
8
|
2
|
52
|
2.
|
Alat Peraga IPS
|
16
|
|
|
16
|
3.
|
Alat Peraga Matematika
|
43
|
|
|
43
|
4.
|
Alat Peraga Bahasa Indonesia
|
21
|
|
|
21
|
5.
|
Alat Peraga Bahasa Inggris
|
4
|
|
|
4
|
c.
Media
Pendidikan
Tabel
6
NO
|
Nama
|
Keadaan
|
Jumlah
|
||
Baik
|
Rusak ringan
|
Rusak Berat
|
|||
1.
|
Komputer
|
2
|
|
5
|
7
|
2.
|
Printer
|
1
|
|
|
1
|
3.
|
Speaker
|
1
|
|
|
1
|
4.
|
Amplifier
|
2
|
|
|
2
|
5.
|
Mic
|
3
|
|
|
3
|
6.
|
Televisi
|
1
|
|
|
1
|
7.
|
Radio/Tape Recorder
|
1
|
|
|
1
|
8.
|
DVD Player
|
3
|
|
|
3
|
d.
Perabot
sekolah
Tabel
7
NO
|
Nama
|
Keadaan
|
Jumlah
|
||
Baik
|
Rusak ringan
|
Rusak Berat
|
|||
1.
|
Meja Kursi Pimpinan
|
1 set
|
|
|
1 set
|
2.
|
Kursi Guru
|
14
|
|
|
14
|
3.
|
Meja Guru
|
10
|
|
|
10
|
4.
|
Lemari ruang pimpinan
|
2
|
|
|
2
|
5.
|
Lemari guru
|
4
|
7
|
|
11
|
6.
|
Meja Siswa
|
123
|
77
|
|
200
|
7.
|
Kursi siswa
|
123
|
77
|
|
200
|
8.
|
Papan Tulis
|
9
|
|
|
9
|
9.
|
Papan statistik
|
15
|
|
|
13
|
10.
|
Rak Perpustakaan
|
5
|
|
|
5
|
11.
|
Rak Besi
|
5
|
|
|
5
|
12.
|
Mesin ketik
|
1
|
|
|
1
|
VI.Jumlah
Ketersediaaan Ruang Pokok
Tabel
8
NO
|
Nama Ruang
|
Keadaan
|
Jumlah
|
Ukuran
|
||
Baik
|
Rusak ringan
|
Rusak Berat
|
||||
1.
|
Ruang Kelas
|
7
|
2
|
|
9
|
8 x 7 m x 7
6 x 7 m x 2
|
2.
|
Ruang pimpinan
|
1
|
|
|
1
|
3 x 6 m
|
3.
|
Ruang Guru
|
1
|
|
|
1
|
6 x 6 m
|
4.
|
Ruang TU
|
1
|
|
|
1
|
4 x 4 m
|
5.
|
Ruang Koperasi
|
1
|
|
|
1
|
3 x 4 m
|
6.
|
Ruang Perpustakaan
|
1
|
|
|
1
|
6 x 6 m
|
7.
|
Ruang Gudang
|
1
|
|
|
1
|
3 x 7 m
|
8.
|
WC Siswa
|
3
|
|
|
3
|
2 x 2 m
|
9.
|
WC Guru
|
1
|
|
|
1
|
2,5 x 2
|
10.
|
Kamar Mandi Guru
|
1
|
|
|
1
|
2 x 3
|
11.
|
Masjid
|
1
|
|
|
1
|
10 x 10 m
|
12.
|
Ruang Komputer
|
1
|
|
|
1
|
3 x 6 m
|
13.
|
Kantin Sekolah
|
1
|
|
|
1
|
3 x 6 m
|
14.
|
Ruang Multimedia
|
1
|
|
|
1
|
6 x 7 m
|
15.
|
Dapur
|
1
|
|
|
1
|
2 x 3 m
|
16.
|
Ruang UKS
|
1
|
|
|
1
|
2 x 3 m
|
VII. Daftar Prestasi Akademik Dan Non Akademik 4 tahun terahir
Tahun 2007, 2008, 2009, 2010
No
|
Kegiatan Lomba
|
Nama Siswa
|
Juara
|
Tingkat
|
Tahun
|
1
|
Lomba Karaoke
|
Sonya Aprelisa
Marga
|
I
|
Kecamatan
|
2007
|
2
|
Lomba mata
Pelajaran
|
Wildan Syahrun N
|
10 besar
|
Kecamatan
|
2007
|
3
|
Lomba Baca Puisi
|
Sonya Aprelisa
Marga
|
III
|
Kecamatan
|
2007
|
4
|
Lomba MTQ Putri
|
Munifa Ulfiana
|
III
|
Kabupaten
|
2008
|
5
|
Lomba Tenes Meja
Tunggal Putri
|
Lutfia R
|
III
|
Kabupaten
|
2008
|
6
|
Lomba Tartil Qur’an
|
Fathan Z
|
II
|
Kabupaten
|
2008
|
7
|
Kejurkab Bulu Tangkis kel. Usia dini
|
Aldy F
|
I
|
Kabupaten
|
2009
|
8
|
Olimpiade
Matematika IPA
|
Dyana M
|
I
|
Kecamatan
|
2009
|
9
|
Lomba cerdas cermat tingkat MI
|
1.Fitriani
2. Diana
3. Kurnia
|
II
|
Kecamatan
|
2009
|
10
|
Bulu Tangkis
|
Aldy Febrian P K
|
1
|
Karesidenan Trenggalek
|
2009
|
11
|
Lomba Tingkat II
(Pramuka)
|
2 Pleton Pa,Pi
|
Umum
|
Kabupaten
|
2009
|
12
|
Lomba Tingkat II
(Pramuka) Pi
|
1 pleton Pi
|
II
|
Kabupaten
|
2010
|
13
|
Lomba Tingkat II
(Pramuka) Pa
|
1 pleton Pa
|
I
|
Kabupaten
|
2010
|
14
|
Lomba tartil Qur’an
|
Burhanudin
|
II
|
Kecamatan
|
2010
|
15
|
Lomba Adzan
|
Qomarul A
|
II
|
Kecamatan
|
2010
|
16
|
Lomba cerdas
cermat Mapel Agama
|
1.Zulfa
Rohmatika
2. Alfi Wahyu
3. Wahyu Eka
Yurina
|
III
|
Kecamatan
|
2010
|
17
|
Lomba Lintas
Alam Cinta Bahari VII 2010
|
1 pleton Pi
|
Favorit
|
Kabupaten
|
2010
|
18
|
Lomba cerdas cermat
I’tiqod Ahlus Sunnah Waljamaah
|
1.Dyana
Maftuhatu R
2.Erwan Yova A P
3.Marwah Fiter R
|
I
|
Kecamatan
|
2010
|
19
|
Lomba Medan
Galang Tingkat SD se-Jawa Timur
|
1 Pleton Pi
|
II
|
Provinsi Jawa
Timur
|
2010
|
20
|
Lomba Volly Pa
|
1 regu Pa
|
II
|
Kecamatan
|
2010
|
21
|
Lomba MTQ
|
Burhanudin
|
I
|
Kabupaten
|
2010
|
22
|
Lomba MTQ
|
Tiara Amalia
Prastiwi
|
III
|
Kabupaten
|
2010
|
23
|
Lomba MTQ
|
Burhanudi N.H
|
II
|
Kabupaten
|
2010
|
24
|
Lomba Tartil
Putra
|
Burhanudin Nur H
|
I
|
Kecamatan
|
2010
|
25
|
Lomba
Tilawah/Tartil
|
Burhanudin Nur H
|
II
|
Kabupaten
|
2010
|
26
|
Lomba Seni Baca
Alquran
|
Burhanudin Nur H
|
I
|
kabupaten
|
2010
|
RENCANA
KEGIATAN MADRASAH
(
ACTION PLAN )
RKM
1 TAHUN DAN 4 TAHUN
2010-2014
MI MAARIF POLOREJO
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
( SSN )
Jln. Kantil 64 Tamanan Polorejo
Babadan Ponorogo
Puji syukur kepada Allah Yang
Maha Kuasa atas rahmat dan karunia serta hidayahnya, Rencana kegiatan Madrasah
(RKM)dapat diselesaikan.
Rencana Kegiatan ini
dimaksudkan untuk dapat memberikan gambaran perkembangan madrasah dan keadaan
yang diinginkan selama kurung waktu tahun 2010-2014
Semoga melalui RPS
ini dapat dijadikan bahan pengembangan dan evaluasi oleh pembina pendidikan
yang berkepentingan baik langsung maupun tidak langsung, untuk selanjutnya
digunakan sebagai titik tolak peningkatan baik
fungsi dan peranan madrasah.ini tidak lepas dari kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami
harapkan guna perbaikan kearah kesempurnaannya.
Ponorogo, Juli 2010
Kepala MI Maarif Polorejo
AHMAD SUYONO,SP
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar ..........................................................................................................
Daftar isi................................................................................................................... i
Identitas Sekolah..................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan.............................................................................................. iii
a.
Latar Belakang....................................................................................... 1
b.
Dasar Pendidikan....... ........................................................................... 3
c.
Tujuan........................................................................................... 3
Bab I Rencana Kegiatan
Madrasah..................................................................... 3
a.
Visi dan Misi.......................................................................................... 5
b.
Tujuan ........................................................................................... 6
1
Jangka pendek.................................................................................. 6
2
Jangka menengah............................................................................. 9
c.
Program / jenis kegiatan....................................................................... 12
d.
Sasaran kegiatan................................................................................... 13
e.
Out put / keluaran (hasil yang
diharapkan).......................................... 13
Bab III Pelaksanaan Rencana Kegiatan................................................................ 14
a.
Langkah-langkah pelaksanaan............................................................. 14
b.
Indikator keberhasilan.......................................................................... 16
c.
Dukungan sumber dana....................................................................... 16
d.
Faktor pendukung................................................................................ 17
e.
Faktor penghambat.............................................................................. 18
f.
Analisis
SWOT.............................................................................. 18
Bab IV Penutup ......................................................................................... 18
Kesimpulan dan
Saran............................................................................. 18
Lampiran –lampiran
1.
Data Personil........................................................................................ 21
2.
Data keadaan....................................................................................... 22
3.
Bagan pengurus komite sekolah........................................................... 23
4.
Prestasi ......................................................................................... 24
5.
Sertifikat Aktreditasi........................................................................... 30
IDENTITAS MADRASAH
1. Nama Madrasah : MI Ma’arif Polorejo
2. Alamat : a. Jalan : Jl. Kantil 64
b. Desa : Polorejo
c. Kecamatan
: Babadan
d. Kabupaten
: Ponorogo
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Kode Pos : 63491
g. Telepon : (0352) 463 127
h. E-mail : mipolorejo@gmail.com
3. Mulai
Operasional Tahun :
1957
4. Luas Tanah : 2.369 M2
5. Luas Bangunan : 1.571
M2
6. Status Tanah : Milik Sendiri
7. Status Bangunan : Milik
Sendiri
8.
Prestasi penghargaan :
Ditetapkan oleh Dirjend Pendidikan Nasional
pada tanggal 25 Desember
2010 di Surabaya sebagai
SSN (
Sekolah Standar Nasional )
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Peran pendidikan sangatlah penting bagi kemajuan bangsa dalam rangka
mencetak generasi-generasi muda yang siap bersaing dalam dunia global dan juga
tanpa melupakan benteng pertahanan akhlak yang bersumber dari nilai-nilai agama
yang luhur. Pendidikan yang sesuai adalah bertumpu pada bidang IPTEK dan IMTAQ
secara seimbang , pendidikan yang tidak hanya mengembangkan sikap emosional dan
spiritual yang bersumber pada ajaran agama dan budi pekerti.
Salah satu permasalah
pendidikan bangsa Indonesia
saat ini adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan
pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Untuk memecahkan masalah
tersebut perlu segera ditangani secara sungguh-sungguh dan serius melalui kegiatan pendidikan yang makin bervariatif,
inovatif dan efisien di sekolah-sekolah.
Kondisi riil di Madrasah
pada saat ini antara lain:
Ø Kegiatan belajar mengajar sudah mengarah ke PAKEM Sudah cukup sering
mengikuti berbagai perlombaaan baik akademik maupun non akademik dari tingkat
kecamatan maupun tingkat Nasional, begitu pula hasil kelulusannya sudah
mencapai 90,1% sudah diterima di sekolah tujuaannya diantaranya 65% masuk
sekolah unggulan Negeri dan 35% masuk sekolah Vaforit
Ø Dukungan dan perhatian dari masyarakat orang tua murid sangat baik
sekali sesuai dengan maksud SK Mendiknas
nomor 044/2002 tentang Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan, masyarakat yang
berpotensi memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelenggaraan pendidikan di
Sekolah, tetapi khususnya alumni, dunia usaha dan industri belum optimal
membantu dukungan atau bantuan
Ø Perpustakaan yang menjadi salah satu sumber belajar utama di sekolah
sudah difungsikan secara optimal, ruang perpustakaan yang nyaman dan buku-buku
memadai sangat mendukung kegiatan tambahan belajar bagi siswa maupun guru serta
orang tua, tetapi kami masih membutuhkan buku-buku yang bermutu guna lebih
melengkapi koleksi perpustakaan .
Ø Sistem administrasi dikerjakan secara manual maupun komputerisasi
sehingga membantu mempermudah mencari data-data yang diperlukan.
Pendidikan harus mempunyai visi dan misi yang jelas serta diperlukan
sumber daya manusia yang handal guna mencapai Visi dan Misi tersebut . selain
itu madrasah harus menentukasn tujuan dan keadaan masa depan yang secara khusus
ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan potensi
masyarakat lingkungan (khususnya orang tua siswa) namun tetap dalam koridor
tujuan pembangunan pendidikan nasional.
B.
Dasar Pendidikan
1.
Undang-undang 1945 Pasal 31 ayat 1,2 dan 3
2.
Undang-undang RI Nomor 20 tahun
2003 tentang sistem pendidikan Nasional
3.
Undang-undang RI Nomor 22 tahun
1999 tentang Pemerintahan Daerah
4.
Undang –undang RI Nomor 34
tahun 1999 tengang Pemerntahan Propinsi daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia.
5.
Peraturan pemerintah nomor 39
tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan.
7.
Peraturan Menteri Nomor 22,23
dan 24 tahun 2006 sebagai Pedoman Penyusunan kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
8.
keputusan menteri pendidikan
nasional republik indonesia
nomor 053/U/2001 tentang pedoman penyusunan standart pelayanan minimal
penyelenggaraan persekolahan Bidang Pendidikan
dan Menengah
9.
Perda.nomor 3 tahun 2001
tentang bentuk, susunan dan organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah dan
sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi.
10.Kep Gubernur nomor 16 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Pendidikan Propinsi
11.Kep Gubernur nomor 1014 tahun 1990 No Kep Gub Nomor 2073 tahun 2000
tentang penetapan Sekolah Percontohan
12.Keputusan Kepala Dinas pendidikan
Propinsi Nomor 801/2003 tentang petunjuk Teknik Pembentukan dan
pelaksanaan Komite Sekolah pada TK, TKLB, SD, SDLB, SMP dan SMPLB di propinsi
C.Tujuan
1.
Tujuan strategs
Meningkatkan
mutu pendidikan di Sekolah pagi agar melahirkan siswa yang berwawasan 1mu
pengetahuan , teknologi dan agama serta memiliki ketrampilan yang dilandasi
dengan budi pekerti luhur untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan
mengembangkan dirinya sesuai dengan azas pendidikan seumur hidup
2.
Tujuan Tekhnis
2.1
Membina kemampuan dan
ketrampilan siswa
2.2
Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme
guru
2.3
Meningkatkan sarana dan
prasarana pendidikan
2.4
Meningkatkan frekuensi dan
kualitas kegiatan ekstrakurikuler
2.5
Meningkatkan pembinaan bidang
keagamaan, olah raga dan keseniaan.
2.6
Meningkatkan peran serta
masyarakat.
BAB II
RENCANA KEGIATAN MADRASAH (ACTION
PLAN)
A. Visi dan Misi
Ø Visi
Ø Visi Madrasah
Terwujudnya
Madrasah Unggul,
Berprestasi
dan Islami
Ø Misi Madrasah
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Kompetitif,prespektif
,aktif,kreatif dan inovatif
Meningkatkan
pembinaan ilmu pengetahuan secara umum
Meraih juara dalam
setiap kompetisi sampai dengan tingkat
nasional
Melakukan 8
standar nasional pendidikan secara proporsional dan akuntable
Meningkatkan
keterampilan dan profesionalisme kerja
Melakukan
kerjasama eksternal
Melatih
kepribadian,kecakapan dan keterampilan secara profesional
Memberdayakan
seluruh stakeholder
Melatih pembiasaan
solat,membaca alquran,ramah dan santun
Menjalankan
nilai-nilai Islami dalam keluarga dan masyarakat
|
B.
Tujuan
1.
Tujuan Jangka
Pendek/Rencana Strategis Jangka Pendek/1 tahun (Tahun 2010-2011)
1.
Mewujudkan Madrasah sebagai
sekolah unggul dalam bidang akademis dan akhlakul karimah.
Bentuk program
a.
Penerimaan murid baru dengan
system seleksi yang baik. Meliputi batas minimal usia masuk dan observasi
kompetensi yang akurat dan baik.
b.
Struktur program kurikulum
dengan mengembangkan program muatan lokal seperti : kemampuan berbahasa Inggris
dan Jawa, Komputer, Kaligrafi,Tata boga dan QIROAH.
c.
Pengembangan pelaksanaan Proses
Belajar Mengajar (PBM) kelas dengan
berorientasi active learning serta pembelajaran yang berpusat pada anak.
d.
Peningkatan prestasi murid
melalui program bimbingan belajar bidang
studi pilihan dengan program remedial serta pembinaan anak berbakat dalam
bidang studi maupun ekstrakurikuler.
e.
Pelaksanaan sistem evaluasi
pengajaran yang konfrehensif dari semua aspek yang dimiliki siswa baik dari
aspek kognitif afektif dan psikomotor
f.
Program motivasi murid melalui
proses pemberian reward kelas maupun madrasah.
g.
Program pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling, baik untuk anak maupun orang tua dengan petugas yang
profesional sesuai degnan bidangnya.
h.
Penanaman akidah dan akhlak
melalui muatan IMTAQ dalam pelajaran pembiasaan keteladanan.
i.
Praktek ibadah sebagai upaya
pembiasaan beribadah bagi murid.
2.
Menciptakan lingkugnan
sekolah yang kondusif, aman dan nyaman
untuk proses belajar mengajar. Bentuk Program:
a.
Tata tertib tersosialisasi
dengan baik dan ditegakkan
b.
Mewujudkan sekolah yang bersih
dan sehat bagi warga sekolah melalui budaya sadar bersih di madrasah.
c.
Membina kerukunan antar warga
sekolah melalui silaturahmi dan program kegiatan bersama
d.
Meningkatkan keamanan sekolah
selama 24 jam setiap hari
e.
Menjalin kerja sama yang erat
dengan warga dan aparat setempat dalam menjaga keamanan dan kekeluargaan
f.
Melaksanakan kegiatan sosial
dalam lingkungan masyarakat.
3.
Menjadikan sekolah sebagai
pusat pengembangan bakat, minat dan pembinaan prestasi murid. Bentuk Program:
a.
Melaksanakan program
ekstrakurikuler pilihan anak dan mengacu kepada program madrasah, misalnya:
Seni tari, seni musik, kaligrafi,melukis,sepak bola,bulu tangkis,bola voli
,tenis meja,catur , komputer, qiroah , PKS dan PRAMUKA.
b.
Menampung kreatifitas anak
melalui program pengembangan diri.
c.
Mengikuti sertakan murid-murid
berbakat dan berprestasi dalam kegiatan lomba.
d.
Menjalin kerjasama dengan madrasah/sekolah
lain dan lembaga yang relevan untuk
pembinaan dan pengembangan bakat serta prestasi anak.
4.
Mewujudkan SDM sekolah yang
berkompeten dalam bidangnya masing-masing dan memiliki pengetahuan umum yang
luas untuk bekal kiprahnya dalam masyarakat.
Bentuk Program
a.
Melaksanakan pembinaan guru/pegawai
melalui kegiatan supervisi kelas maupun pembinaan rutin mingguan.
b.
Melaksanakan pelatihan khusus
peningkatan profesionalitas guru.
c.
Mengirim guru dan karyawan
dan dalam forum seminar dalam rangka
memperkaya wawasan dan keilmuan guru.
d.
Melaksanakan studi banding
kelembagaan pendidikan lain dan institusi yang relevan.
e.
Mengirim guru dan karyawan
untuk mengikuti Pelatihan-pelatihan maupun lomba-lomba yang relevan dengan
bidang tugas dan keahlian mereka.
5.
Mewujudkan madrasah sebagai
sekolah yang memiliki sarana dan prasarana ideal untuk bersaing dalam dunia
pendidikan
Bentuk
program:
a.
Melengkapi sarana ruang
kelas dengan berbagai macam media
pembelajaran/ alat peraga yang lengkap dari masing-masing bidang studi seperti:
alat peraga matematika, sains, IPS, Bahasa Indonesia dan lain-lain.
b.
Menjadikan perpustakaan yang
lengkap, seperti memiliki koleksi buku/referensi pengajaran untuk semua
disiplin ilmu yang terkait dengan materi disekolah
c.
Menjalin kerjasama yang erat
dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun non kependidikan dalam rangka
pengembangan mutu madrasah
6.
Menjalin kerjasama yang erat
dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun non kependidikan dalam rangka
pengembagan mutu sekolah
Bentuk
Program:
a.
Mengikuti program KKMI dan KKG
tingkat kecamatan dan kabupaten
b.
Kerjasama dengan pihak lain
dalam penyelenggaraan pelatihan-pelatihan atau kursus bahasa Inggirs untuk
guru/karyawan, pelatihan komputer, pelatihan dokter kecil bagi murid,PKS, dll
c.
Penyelenggaraan work shop/
seminar dengan pihak luar
d.
Kerjasama dalam penyediaan nara sumber pembelajaran
e.
Kerjasama pihak lain dalam
proses pembelajaran di luar sekolah dalam program field trip.
f.
Studi banding antar madrasah/sekolah.
2.
Tujuan Jangka
Menengah/ Rencana Strategis Jangka Menengah/4 tahun (tahun 2010-2014)
1.
Melanjutkan program –program
yang belum terselesaikan dalam rencana 1 tahun tahap pertama.
Bentuk Program :
a.
melanjutkan bentuk program yang
berkesinambungan
b.
meneruskan program yang belum
terselesaikan.
2.
Menjadikan sekolah dengan
pengajaran dwi bahasa (bilingual) dengan bahasa Indonesia-inggris sebagai pengantar pembelajaran.
Bentuk program:
a.
Pengembangan program penguasaan
bahasa Inggris dengan bantuan naratif speaker.
b.
Penggunaan buku-buku pelajaran
pokok tertentu dan bukub pendukung dengan bahasa Inggris.
c.
Pelaksanaan KBM kelas I sd VI
dengan dwi bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
d.
Pembiasaan berbahasa Inggris di
lingkungan sekolah bagi guru dan murid pada hari Sabtu (English day)
3.
Menjadikan Sekolah sebagai
pusat pertukaran informasi pendidikan bagi sekolah-sekolah dilingkungannya.
a.
Menyelenggarakan kegiatan
pameran pendidikan bekerjasama dengan sekolah-sekolah dilingkungan kecamatan.
b.
Menyelenggarakan dan
memfasilitasi kegiatan-kegiatan
4.
Bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan dan lembaga lain yang relevan
dalam rangka mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
C.Program, Jenis Kegiatan dan Sasaran Kegiatan
No
|
Program
|
Jenis kegiatan
|
Sasaran
|
1
|
Penerimaan murid baru
|
Penerimaan murid baru dengan system seleksi yang baik
|
Calon siswa baru
|
2
|
Pengembangan muatan local
|
Kemampuan berbahasa Inggris, komputer, PLKJ, dan IQRO
|
Siswa
|
3
|
Pengembangan pelaksanaan PBM
|
Active learning serta pembelajaran berpusat pada anak
|
Siswa
|
4
|
Peningkatan prestasi belajar
|
Bimbingan belajar bidang studi pilihan dengan program remedial
|
Siswa
|
5
|
Ststem evaluasi
|
Evaluasi pengajaran konferhensif dari semua aspek yang dimiliki
siswa
|
Siswa
|
6
|
Motivasi
|
Pemberian reward kelas maupun sekolah
|
Siswa dan guru
|
7
|
Layanan bimbingan dan konseling
|
Bimbingan konseling bagi anak maupun orang tua dengan petugas
profesional
|
Siswa , orang tua dan guru
|
8
|
Pembinaan disiplin, akidah dan akhlak
|
Pembiasaan disiplin dan penanaman akidah dan akhlak melalui muatan
IMTAQ.
|
Siswa dan guru
|
9
|
Lingkungan sekolah
|
Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman dan nyaman
untuk proses belajar mengajar
|
Siswa guru dan orang tua
|
10
|
Pusat pengembangan bakat
|
Pusat pengembangna bakat, minat dan pembinaan prestasi
|
Siswa
|
11
|
Kompetensi
|
Menjadikan SDM sekolah yang berkompetensi dalam bidangnya
masing-masing
|
Siswa
|
12
|
Sarana dan prasarana
|
Sarana dan prasarana yang ideal untuk bersaing di dunia global
|
Siswa, orang tua murid, guru kolah dan instansi terkait lainnya
|
13
|
Kerjasama
|
Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan maupun non
pendidikan dalam rangka pengembangan mutu
|
Masyarakat dan instansi lainnya
|
14
|
Bahasa pengantar
|
Pengajaran dwi bahasa dengan bahasa indonesia dan inggris sebagai
bahasa pengantar pembelajaran
|
Masyarakat dan instansi lainnya
|
15
|
Pusat informasi
|
Pusat informasi bagi sekolah dilingkungannya
|
Siswa dan guru
|
16
|
Kegiatan olah raga dan kesenian
|
Pembinaan ekstrakurikuler olah raga dan kesenian dan lomba-lomba
|
siswa
|
D.Sasaran Kegiatan
1.
Siswa
2.
Guru
3.
Orang tua murid
4.
Masyarakat lingkungan
5.
Madrasah/Sekolah lainnya
6.
Instansi pemerintah sebagai
pendukung
7.
Dunia usaha dan Industri
E.
Output/Keluaran (hasil
yang diharapkan)
Melalui kegiatan tersebut hasil yang diharapkan adalah:
1. terwujudnya siswa yang bermutu
2. Terwujudnya siswa yang lebih termotivasi untuk giat belajar dan
kompetitif
3 Kegiatan belajar mengajar dapat tercipta lebih variatif, aktif,
kreatif dan efektif.
4. Terwujudnya sisa yang beriman, bertakwa sopan, santun, tertib dan
disiplin
5. Pencapaian daya serap kurikulum lebih optimal
6. Meningkatkan jumlah siswa yang diterima di sekolah unggulan
7. Meningkanya prestasi akademik maupun non akademik.
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA
PENGEMBANGAN MADRASAH
A. Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Program
|
Jenis kegiatan
|
Langkah-langkah kegiatan
|
1
|
Penerimaan murid baru
|
Penerimaan murid baru dengan system seleksi yang baik
|
· Pembentukan panitia
· Penyediaan bahan tes seleksi
· Penilaian yang objektif
|
2
|
Pengembangan muatan local
|
Kemampuan berbahasa Inggris,Jawa,komputer, kaligrafi dan qiroah
|
· Guru profesional sesuai bidangnya
· Peralatan yang memadai
|
3
|
Pengembangan pelaksanaan PBM
|
Active learning serta pembelajaran berpusat pada anak
|
· Membaviasikan metode KBM yang PAKEM
|
4
|
Peningkatan prestasi belajar
|
Bimbingan belajar bidang studi pilihan dengan program remedial
|
· Inventaris siswa yang berbakat
· Pembinaan dan pengembangan materi
· Latihan, pemberian tugas dan belajar mandiri
· Mengikut sertakan lomba-lomba
· Kegiatan ekstakurikuler
· Pestival ,Porseni dan LMP
|
5
|
System evaluari
|
Evaluasi pengajaran konferhensif dari semua aspek yang dimiliki
siswa
|
· Penyelenggaraan evaluasi belajar secara periodik
· Evaluasi belajar bulanan
· Evaluasi belajar mingguan
|
6
|
Motivasi
|
Pemberian reward kelas maupun sekolah
|
· Pemberian penghargaan bagi siswa guru, kelas dan sekolah yang
berprestasi
|
7
|
Layanan bimbingan dan konseling
|
Bimbingan konseling bagi anak maupun orang tua dengan petugas
professional
|
· Menyiapkan konselor yang profesional
· Komunikasi yang efektif
|
8
|
Pembinaan disiplin, akidah dan akhlak
|
Pembiasaan disiplin dan penanaman akidah dan akhlak melalui muatan
IMTAQ
|
· Mensosialisasikan tata tertib
· Menentukan kegiatan keagamaan pesantren kilat, membiasakan siswa
berjabat tangan dan mengucap saam
ketika bertemu guru
|
No
|
Program
|
Jenis kegiatan
|
Langkah-langkah kegiatan
|
9
|
Lingkungan madrasah
|
Menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif aman dan nyaman
untuk proses belajar mengajar
|
· Tata tertib sekolah
· Mewujudkan sekolah yang bersih
· Kerukunan antar warga sekolah
· Kerja sama dengan warga
· Kegiatan sosial dilingkungan
|
10
|
Pusat pengembagan bakat
|
Pusat pengembangan bakat, minat dan pembinaan prestasi
|
· Program ekstra kurikuler
· Menampung kreatifitas anak melalui sanggar seni
· Menjalin kerjarama dengan sekolah lain dan lembaga yang relevan
· Ikut lomba-lomba
|
11
|
Kompetensi
|
Menjadikan SDM madrasah yang berkompetensi dalam bidangnya
masing-masing
|
· Pembinaan pegawai
· Super visi kelas
· Pelatihan khusus
· Mengirim guru ikut seminar dan penataran
· Studi banding
· Ikut lomba-lomba
|
12
|
Sarana dan prasarana
|
Sarana dan prasarana yang ideal untuk bersaing di dunia global
|
· Melengkapi sarana ruang kelas dengan media pengajaran
· Perpustakaan
· Lapangan olah raga yang memadai
· Lab computer, IPA dan bahasa
|
13
|
Kerjasama
|
Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan maupun non
pendidikan dalam rangka pengembangan mutu
|
· Mengikuti program KKMI, KKG
· Kerjasama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan
pelatihan-pelatihan.
· Penyelenggaraan work shop dengan pihak luar
· Studi banding
|
14
|
Bahasa pengantar
|
Pengantar dwi bahasa dengan bahasa Indonesia dan Inggris sebagai
bahasa pengantar pembelajaran
|
· Pengembangan penguasaan bahasa Inggris dengan bantuan Native
speaker
· Pembiasaan berbahasa Inggris oleh guru dan murid (English day)
|
No
|
Program
|
Jenis kegiatan
|
Langkah-langkah kegiatan
|
15
|
Pusat informasi
|
Pusat informasi bagi madrasah/sekolah dilingkungannya
|
· Menyelenggarakan kegiatan pameran
· Memfasilitasi kegiatan semiar, work shop,kerja sama dengan Diknas
dan lembagai lain yang relevan dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan
pemerintah,
|
16
|
Kegiatan olah raga dan kesenian
|
Pembinaan ekstrakurikuler
olah raga dan keseniaan dan lomba-lomba
|
· Kegiatan ekstra kurikuler
· Latihan yang continue
· Mengikuti lomba-lomba atau pagelaran
|
B. Indikator Keberhasilan
1. Terlaksananya
kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efisien dan menyenangkan.
2. Terlaksananya
pembelajaran tematik kelas I dan II
3. Terwujudnya
warga sekolah yang disiplin, taat beragama, sopan santun dn peduli.
4. Meningkatnya
daya serap kurikulum
5. Meningkatnya
nilai ujian akhir
6. Meningkatnya
jumlah siswa yang diterima di unggulan
7. Meningkatnya
prestasi kejuaraan/lomba bagi siswa dan guru
8. Terlaksananya
kompetensi data administrasi
9 Tersedianya
sarana prestasi pendidikan yang diperlukan
10. Meningkatnya
jenjang pendidikan guru
11. Meningkatnya
peran masyarakat yang lebih efektif
C. Dukungan Sumber Dana
Sumber dana diperoleh dari
a. Usaha
koperasi dan Kantin Madrasah
b. Pemerintah
pusat berupa DAK,BLOK GRAND,BOS dan bantuan sosial
c. Dana
partisipasi masyarakat melalui Komite madrasah
D. Faktor Pendukung
1. SDM
1.1 Jumlah
dan kualitas guru sebagian besar memiliki
masa kerja lebih dari 10 tahun dan rata-rata sudah S1 dan S2
1.2 Loyalitas
guru dan karyawan yang cukup tinggi serta kualitas guru yang cukup memadai dan
berwawasan.
1.3 Guru-guru
yang berpengalaman dan professional
1.4 Kondisi
sosial ekonomi yang baik dan pendidika orang tua rata-rata berijasah S-1
1.5 Rekrutmen
calon siswa telah melalui seleksi (tes potensi akademik)
2. Komite
Sekolah dan Orang Tua Murid
2.1 Komite sekolah dan orang tua murid selalu
mendukung secara aktif baik moril maupun finansial.
2.2 Kerjasama
yang harmonis antara Kepala Sekolah, Guru Komite Sekolah selalu terjalin dengan
baik.
3. Sarana
dan Prasarana
3.1 Ruang belajar yang memadai
3.2 Ruang
guru dan ruang kepala sekolah
3.3 Perpustakaan,
laboratorium komputer, Lab IPA, masjid, Lapangan bermain dan olah raga, kantin,
Ruang UKS,dapur
3.4 WC
guru dan murid serta sumber air bersih yang memadahi
3.5 Pagar
dan taman sekolah yang baik terawat rapi
3.6 Alat
belajar dan alat peraga sangat memadai
4. Keberadaan
Sekolah Yang Sangat Diminati Masyarakat
4.1 Berada dilingkungan yang bersih dan asri
4.2 Fasilitas
sekolah yang lengkap
4.3 Prestasi
siswa maupun sekolah yang cukup baik
4.4 Mudah
dijangkau
4.5 Keamanan
lingkungan yang baik
E. Faktor Penghambat
1. Kemampuan orang tua belum seluruhnya sesuai
dngan keinginan sekolah dalam hal pengembangan sarana dan prasarana.
2. calon
murid antusias tinggi bermaksud masuk kesekolah ini tetapi kapasitas belum
memadai.
3. Peningkatan
SDM guru belum dapat terwujud sepenuhnya karena adanya kendala situasi kondisi
diantaranya biaya hidup dan waktu.
4. Penambahan sarana dan
prasarana, renovasi gedung belum memadai karena dana terbatas
5. Ruangan
khususuntuk kegiatan ekstrakurikuler belum ada.
6. Kepedulian
orang tua demi kemajuan anaknya masih ada kendala
F. Analisis SWOT
NO
|
KONDISI
SAAT INI
|
KONDISI
YANG DIHARAPKAN
( 1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan
Nyata (%)
|
||
1
|
STANDAR ISI
|
|
|
||
|
DisparitasPembuatan
Perangkat :
|
|
|
||
a.
|
Disparitas
Pembuatan Silabus:
|
|
|
||
|
1.
Kelas 1 = 85 %
|
1.
Kelas 1 = 100 %
|
15 %
|
||
|
2.
Kelas 2 = 80%
|
2.
Kelas 2 = 100 %
|
20 %
|
||
|
3.
Kelas 3 = 90 %
|
3.
Kelas 3 = 100 %
|
10 %
|
||
|
4.Kelas
4 = 90 %
|
4.
Kelas 4 = 100 %
|
10 %
|
||
|
5.Kelas
5 = 95 %
|
5.
Kelas 5 = 100 %
|
5 %
|
||
|
6.Kelas
6 = 95 %
|
6.
Kelas 6 = 100 %
|
5 %
|
||
b.
|
Disparitas
Pembuatan RPP
|
|
|
||
|
1.
Kelas 1 = 80 %
|
1.
Kelas 1 = 95 %
|
15 %
|
||
|
2.
Kelas 2 = 70%
|
2.
Kelas 2 = 90 %
|
20 %
|
||
|
3.
Kelas 3 = 80 %
|
3.
Kelas 3 = 95 %
|
15 %
|
||
|
4.
Kelas 4 = 85 %
|
4.
Kelas 4 = 100 %
|
15 %
|
||
|
5.
Kelas 5 = 80 %
|
5.
Kelas 5 = 100 %
|
20 %
|
||
|
6.
Kelas 6 = 85 %
|
6.
Kelas 6 = 100 %
|
15 %
|
||
c.
|
Disparitas
Pelaksanaan Sisnil
|
|
|
||
|
1.
Kelas 1 = 85 %
|
1.
Kelas 1 = 100 %
|
15 %
|
||
|
2.
Kelas 2 = 80%
|
2.
Kelas 2 = 100 %
|
20 %
|
||
|
3.
Kelas 3 = 80 %
|
3.
Kelas 3 = 100 %
|
20 %
|
||
|
4.
Kelas 4 = 85 %
|
4.
Kelas 4 = 100 %
|
15 %
|
||
|
5.
Kelas 3 = 90 %
|
5.
Kelas 5 = 100 %
|
10 %
|
||
|
6.
Kelas 3 = 95 %
|
6.
Kelas 6 = 100 %
|
5 %
|
||
a.
|
Disparitas
Pelaksanaan KTSP
|
|
|
||
b.
|
Disparitas
nilai antar mapel:
|
|
|
||
|
1. Kelas
1 = 90 %
|
1.
Kelas 7 = 100 %
|
10 %
|
||
|
2.
Kelas 2 = 80%
|
2.
Kelas 8 = 100%
|
20 %
|
||
|
3.
Kelas 3 = 90 %
|
3.
Kelas 9 = 100 %
|
10 %
|
||
|
4.
Kelas 4 = 80 %
|
4.
Kelas 3 = 100 %
|
20 %
|
||
|
5.
Kelas 5 = 90 %
|
5.
Kelas 3 = 100 %
|
10 %
|
||
|
6. Kelas
6 = 95 %
|
6.
Kelas 3 = 100 %
|
5 %
|
||
|
KONDISI
SAAT INI
|
KONDISI
YANG DIHARAPKAN
( 1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan
Nyata (%)
|
||
2.
|
STANDAR PROSES :
|
|
|
||
a.
|
Disparitas
Proses Belajar Yang Menyenangkan
|
|
|
||
|
1).Model
Pembelajaran 75 %
|
1). Model Pembelajaran:90 %
|
15%
|
||
|
2).Pendekatan
= 70 %
|
2).
Pendekatan = 80 %
|
10%
|
||
|
3).Metode
= 80 %
|
3).
Metode = 90 %
|
10 %
|
||
|
|
|
|
||
|
|
|
|
||
|
|
|
|
||
|
|
|
|
||
b.
|
Diparitas
PBM berbasis PAKEM & CTL:
|
|
|
||
|
1).
Keaktifan Siswa : 75 %
|
1).
Keaktifan Siswa : 90 %
|
15 %
|
||
|
2).
Hanya 20 % guru mapel yang
terpenuhi kebutuhannya untuk
menggunakan Laptop / Noote Book sebagai media pembelajaran
|
2). 40 % guru
mapel terpenuhi kebutuhannya untuk menggunakan Laptop / Noote Book sebagai media
belajar
|
20 %
|
||
|
3). Pencapaian standar kompetensi
semua mapel 75 %
|
a. Pencapaian standar isi KTSP untuk
semua mapel 90 %
|
15 %
|
||
|
4). Pencapaian standar kompetensi
kelulusan untuk semua mapel
terpenuhi 85 %
|
b. Pencapaian standar kompetensi
kelulusan untuk semua mapel terpenuhi 95 %
|
10 %
|
||
|
5). Guru 80 % melaksanakan PAKEM/CTL
|
c. 90 % guru melaksanakan PAKEM/CTL
|
10 %
|
||
|
6).
Guru 75 % melaksanakan
sistem penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum / KTSP
|
d. 100 % guru melaksanakan sitem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum / KTSP
|
25 %
|
||
|
|
|
|
||
c.
|
Persiapan
UN :
|
|
|
||
|
1). Kelas 6 = 90 %
|
1).
Kelas 6 = 100 %
|
10 %
|
||
|
2).
Pengayaan : 90 %
|
2).
Pengayaan : 100 %
|
10 %
|
||
d.
|
Pelaksanaan
Try Out, Remidi dan Pengayaan :
|
|
|
||
|
a.
Try Out kelas 6 = 75 %
|
a.
Try Out = 90 %
|
15 %
|
||
|
b. Remidi = 80 %
|
b Remidi = 100 %
|
20 %
|
||
|
c.
Pengayaan = 90 %
|
c Pengayaan = 100 %
|
10 %
|
||
e.
|
Keikutsertaan
Lomba T Kabupaten :
|
|
|
||
|
a.
Akademik = 70 %
|
a.
Akademik : 85 %
|
15 %
|
||
|
b Non
akademik : 80 %
|
b
Non akademik : 90 %
|
10 %
|
||
f.
|
Keikutsertaan
Lomba T Provinsi :
|
|
|
||
|
b Non
akademik : 10 %
|
b
Non akademik : 50 %
|
40 %
|
||
|
b Non
akademik : 20 %
|
b
Non akademik : 50 %
|
30 %
|
||
|
KONDISI
SAAT INI
|
KONDISI
YANG DIHARAPKAN
( 1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan
Nyata (%)
|
3
|
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
|
|
|
a.
|
Disparitas
Tenaga Pendidik :
|
|
|
|
1).
Profesionalisme = 90 %
|
1).
Profesionalisme = 100 %
|
10 %
|
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 90%
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 100%
|
10 %
|
|
3).
Kemampuan B. Inggris= 40 %
|
3). Kemampuan B. Inggris= 70%
|
30 %
|
|
4).
Kemampuan Komputer= 50 %
|
4). Kemampuan Komputer= 70 %
|
20 %
|
|
5).
Kesesuaian Mengajar = 95 %
|
5). Kesesuaian Mengajar = 100 %
|
5 %
|
|
|
|
|
b.
|
Disparitas
Tenaga Kependidikan :
|
|
|
|
Laboran :
|
|
|
|
1).
Profesionalisme = 70 %
|
1).
Profesionalisme = 100 %
|
30 %
|
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 100%
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 100%
|
0 %
|
|
3).
Kemampuan B. Inggris = 60%
|
3). Kemampuan B. Inggris= 70%
|
10 %
|
|
4).
Kemampuan Komputer= 70 %
|
4). Kemampuan Komputer= 90 %
|
20 %
|
|
|
|
|
|
Pustakawan
:
|
|
|
|
1).
Profesionalisme = 90 %
|
1).
Profesionalisme = 100 %
|
10 %
|
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 70 %
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 100%
|
30 %
|
|
3).
Kemampuan B. Inggris= 50%
|
3). Kemampuan B. Inggris= 70%
|
20 %
|
|
4).
Kemampuan Komputer= 80 %
|
4). Kemampuan Komputer= 90 %
|
10 %
|
|
|
|
|
|
Paramedis
:
|
|
|
|
1).
Profesionalisme = 50 %
|
1).
Profesionalisme = 100 %
|
50 %
|
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 100%
|
2). Kualifikasi akademik
S-1 = 100%
|
10 %
|
|
3).
Kemampuan B. Inggris= 20%
|
3). Kemampuan B. Inggris= 70%
|
50 %
|
|
4).
Kemampuan Komputer= 90 %
|
4). Kemampuan Komputer= 100 %
|
10 %
|
|
5).
Jumlah = 1 orang
|
5).
Jumlah = 2 orang
|
50 %
|
|
|
|
|
NO
|
KONDISI
SAAT INI
|
KONDISI
YANG DIHARAPKAN
( 1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan
Nyata (%)
|
4
|
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
|
|
|
a.
|
Disparitas
Ruang Belajar :
|
|
|
|
1).
Jumlah Ruang Belajar : 9
|
1).
Jumlah Ruang Belajar : 9
|
0
|
|
2).Kondisi
Cat : 90 %
|
2).Kondisi
Cat : 100 %
|
30 %
|
B
|
Disparitas
Ruang Multi Media dan Ketrampilan
|
|
|
|
1). Kelengkapan Ruang Multimedia= 70 %
|
1).
Ada Ruang
Multimedia =
100 %
|
30 %
|
|
2). Belum ada Ruang Ketrampilan = 0%
|
2).
Ada Ruang
Ketrampilan=
100 %
|
100 %
|
C
|
Kelengkapan
Sarana :
|
|
|
|
1)laboraturium
= 80 %
|
1)laboraturium
= 100 %
|
20 %
|
|
2)UKS = 85 %
|
2)UKS = 100 %
|
15 %
|
|
3)Perpustakaan
= 87 %
|
3)Perpustakaan =
100 %
|
13 %
|
|
4)
Aula = 95 %
|
4)
Aula 100 %
|
5 %
|
|
5)
Pagar Depan = 100 %
|
5)
Pagar Depan = 100 %
|
0 %
|
D
|
Diparitas
Fasilitas Pembelajaran :
|
|
|
|
.
Hanya 20 % guru mapel yang
terpenuhi kebutuhannya untuk
menggunakan Laptop / Noote Book
sebagai media pembelajaran
|
|
|
E
|
Disparitas
fasilitas pembelajaran antar Mapel:
|
|
|
|
1. Tersedia 80
% sarana IPA
|
1. ada 90 % sarana IPA
|
10 %
|
|
2. Tersedia 80 % sarana Matematika
|
2. ada 90 % sarana Matematika
|
10 %
|
|
3. Tersedia 80 % sarana bhs Indonesia
|
3. ada 90 % sarana bhs Indonesia
|
10 %
|
|
4. Tersedia 80 % sarana IPS
|
4. ada 90 % sarana IPS
|
10 %
|
|
5. Tersedia 60 % sarana PKn
|
5. ada 90 % sarana PKn
|
10 %
|
|
6. Tersedia 50 % sarana SBK
|
6. ada 70 % sarana SBK
|
20 %
|
|
7. Tersedia 25 % sarana Bhs Inggris
|
7. ada 50 % sarana Bhs Inggris
|
25 %
|
|
8. Tersedia 50 % sarana Bhs Jawa
|
8. ada 70 % sarana Bhs Jawa
|
20 %
|
|
9. Tersedia 50 % sarana TIK
|
9. ada 70 % sarana TIK
|
20 %
|
|
10.Tersedia 70 % sarana Olahraga
|
10. ada 90 % sarana Olahraga
|
20 %
|
|
11.Tersedia 50 % sarana QURDIS
|
11. ada 70 % sarana Olahraga
|
20 %
|
|
12.Tersedia 80 % sarana Fiqih
|
12. ada 90 % sarana Olahraga
|
10 %
|
|
13.Tersedia 90 % sarana Aqidah Ahlaq
|
13. ada 95 % sarana Olahraga
|
5 %
|
|
14.Tersedia 80 % sarana SKI
|
14. ada 90 % sarana Olahraga
|
10 %
|
|
15.Tersedia 50 % sarana Bhs Arab
|
15. ada 70 % sarana Olahraga
|
20 %
|
|
16.Tersedia 70 % sarana Aswaja
|
16. ada 80 % sarana Olahraga
|
10 %
|
NO
|
KONDISI
SAAT INI
|
KONDISI
YANG DIHARAPKAN
( 1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan
Nyata (%)
|
5
|
STANDAR PENGELOLAAN
|
|
|
1.
|
Manajemen
|
|
|
a.
|
Perencanaan
|
|
|
|
1.
Keterlibatan warga sekolah dalam
pembuatan RPS, terpenuhi 80 %
|
1. Keterlibatan
warga sekolah dalam pembuatan RPS, terpenuhi 100 %
|
20
%
|
|
2.
Keterlibatan Komite Sekolah, 60 %
|
2. Keterlibatan
Komite Sekolah, 70 %
|
10
%
|
|
3.
Fasilitas pendukung penyusunan
RPS terpenuhi 70 %
|
3. Fasiitas
pendukung penyusunan RPS terpenuhi 80 %
|
10
%
|
b.
|
Pelaksanaan
|
|
|
|
1.
a. Ketersediaan fasilitas kegiatan
belajar mengajar 80 %
|
1.
a. Ketersediaan fasilitas
kegiatan belajar
mengajar 100 %
|
20
%
|
|
1.
b. Ketersediaan fasilitas kegiatan
ekstrakurikuler 80 %
|
1.
b. Ketersediaan fasilitas
ekstra kurikuler 100 %
|
20
%
|
|
2.
Ketersediaan SDM Pengajar 80 %
|
2.
Ketersediaan SDM Pengajar
95 %
|
15
%
|
|
3. Ketersediaan
dana untuk mencapai visi – misi yang
lebih baik 50 %
|
3. Ketersediaan
dana untuk mencapai visi – misi yang lebih baik terpenuhi 70 %
|
20
%
|
|
4.
Partisipasi dan kerjasama dengan
Komite Sekolah 70 %
|
4.Partisipasi dan
kerjasama dengan Komite Sekolah
terpenuhi 80 %
|
10
%
|
NO
|
KONDISI SAAT INI
|
KONDISI YANG DIHARAPKAN
(
1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan Nyata (%)
|
c.
|
Koordinasi
|
|
|
|
1. Mekanisme koordinasi horizontal
secara
kualitatif berjalan 80 %
|
1. Mekanisme koordinasi horizontal
secara
kualitatif berjalan 85 %
|
5 %
|
|
2. Mekanisme koordinasi vertikal
secara
kualitatif berjalan 80 %
|
2. Mekanisme koordinasi vertikal
secara
kualitatif berjalan 85 %
|
5 %
|
d.
|
Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi
|
|
|
|
1. Kerja tim supervisi, monitoring,
dan
evaluasi internal sekolah secara
kualitatif
60 %
|
1. Kerja tim supervisi, monitoring,
dan
evaluasi internal sekolah secara
kualitatif
70 %
|
10 %
|
2.
|
Governance
|
|
|
|
1. Struktur organisasi terpenuhi 100 %
|
1. Struktur organisasi terpenuhi 100 %
|
0 %
|
|
2. Tugas pokok, fungsi terpenuhi 80 %
|
2. Tugas pokok, funsi terpenuhi 85 %
|
5 %
|
|
3. Mekanisme kerja terpenuhi 80 %
|
3. Mekanisme kerja terpenuhi 85 %
|
5 %
|
|
4. Administrasi sekolah terpenuhi 80 %
|
4. Administrasi seklah terpenuhi 85 %
|
5 %
|
|
5. Emis terpenuhi
100 %
|
5. Emis terpenuhi 100 %
|
0 %
|
|
6. Tata tertib penghargaan dan
dokumen
terpenuhi 100 %
|
6. Tata tertib penghargaan dan
dokumen terpenuhi 100 %
|
0 %
|
3.
|
Pencitraan Publik
|
|
|
a.
|
Transparansi
|
|
|
|
1. Tersedianya jalur komunikasi antara
pihak
sekolah dengan orang tua atau
siswa serta
dengan pihak terkait
80 %
|
1. Tersedianya jalur komunikasi antara
pihak
sekolah dengan orang tua atau
siswa serta
dengan pihak terkait
85%
|
5 %
|
b.
|
Akuntabilitasi
|
|
|
|
1. Ketersediaan laporan
pertanggungjawaban secara tertulis
dan terbuka
sesuai jalur struktur
yang ada 80
%
|
1. Ketersediaan laporan
pertanggungjawaban
secara tertulis
dan terbuka
sesuai jalur struktur
yang ada
85%
|
5 %
|
c.
|
Partisipasi
|
|
|
|
1. Konstribusi masyarakat dalam
bentuk
materi sebesar 25 % dari
yang
diharapkan
|
1. Konstribusi masyarakat dalam
bentuk
materi sebesar 50 % dari
yang
diharapkan
|
25 %
|
|
2. Konstribusi masyarakat dalam
bentuk
pemikiran positif dan
inovatif
sebesar 40 % dari yang
diharapkan
|
2. Konstribusi masyarakat dalam
bentuk
pemikiran positif dan
inovatif
sebesar 60 % dari yang
diharapkan
|
20 %
|
|
3. Konstribusi dari instansi-instansi
pemerintah
atau BUMN atau pihak
donor yang lain
sebesar 45 % dari
yang
diharapkan
|
3. Konstribusi dari instansi-instansi
pemerintah
atau BUMN atau pihak
donor yang
lain sebesar 60 % dari
yang
diharapkan
|
15 %
|
|
KONDISI SAAT INI
|
KONDISI YANG DIHARAPKAN
(
1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan Nyata (%)
|
6.
|
STANDAR
PEMBIAYAAN
|
|
|
a.
|
Disparitas Sumber Dana :
|
|
|
|
1)
Rehab dari Pemeritah = 50 %
|
1)
Rehab dari Pemeritah = 80 %
|
30 %
|
|
2)
BOS APBN = 100 %
|
2)
BOS APBN = 100 %
|
0 %
|
|
3)
Tri out,UN & UAMBN = 0 %
|
3)
UN & UAMBN = 100 %
|
100
%
|
|
4]
BSM = 50 %
|
4} BSM = 90 %
|
40 %
|
|
5}
Wali murid = 95 %
|
5} Walli
murid = 100 %
|
5 %
|
|
KONDISI SAAT INI
|
KONDISI YANG DIHARAPKAN
(
1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan Nyata (%)
|
7
|
STANDAR
PENILAIAN
|
|
|
1.
|
Disparitas
Prestasi :
|
|
|
a.
|
Disparitas
nilai UN antar mapel:
|
|
|
|
1.
Nilai rata-rata Bahasa Indonesia = 80
|
1.
Nilai rata-rata Bahaasa Indonesia
= 90
|
10 %
|
|
2.
Nilai rata-rata Matematika = 80
|
2.
Nilai rata-rata Matematika = 93
|
13 %
|
|
3.
Nilai rata-rata IPA = 86
|
3.
Nilai rata-rata IPA = 90
|
4 %
|
b.
|
Disparitas
prestasi siswa dalam ajang olimpiade antar mapel, tingkat kota
|
|
|
|
1. Matematika = 20 % dari peserta yang
Dikirim
|
1.
Matematika = 50 % dari peserta
yang dikirim dapat meraih juara
|
30 %
|
|
2. IPA = 80 % dari peserta yang dikirim meraih juara
|
2. IPA = 90 % dari peserta yang dikirim meraih juara
|
10 %
|
KONDISI SAAT INI
|
KONDISI YANG DIHARAPKAN
(
1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan Nyata (%)
|
|
|
|
|
|
3.
|
Disparitas Pelayanan:
|
|
|
a.
|
Disparitas pelayanan buku paket pegangan & penunjang
perpustakaan berdasarkan ekonomi siswa
|
|
|
|
1. Buku Paket 80 % siswa terpenuhi
|
1. 100 % siswa terpenuhi
|
20 %
|
|
2. Buku penunjang/Perpustakaan 100
% terpenuhi
|
2. Buku penunjang/Perpustakaan 100
% terpenuhi
|
0 %
|
B.
|
KUALITAS EFESIENSI, DAN RELEVANSI, SERTA DAYA SAING
|
|
|
1.
|
Kualitas Pendidikan:
|
|
|
|
a. Pencapaian standar kompetensi
semua mapel 75 %
|
a. Pencapaian standar isi KTSP untuk
semua mapel 90 %
|
15 %
|
|
b. Pencapaian standar kompetensi
kelulusan untuk semua mapel
terpenuhi 85 %
|
b. Pencapaian standar kompetensi
kelulusan untuk semua mapel
terpenuhi 95 %
|
10 %
|
|
c. baru 80 % guru melaksanakan PAKEM
/CTL
|
c. 90 % guru melaksanakan PAKEM/CTL
|
10 %
|
|
d. baru 70 % guru melaksanakan
sistem penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum / KTSP
|
d. 100 % guru melaksanakan sitem
penilaian sesuai dengan tuntutan
kurikulum / KTSP
|
30
%
|
2.
|
Efisiensi
|
|
|
|
a. Angka kelulusan siswa mencapai
100 %
|
a. Angka kelulusan siswa mencapai
100 %
|
%
|
|
b. Angka putus sekolah 0 %
|
b. Angka putus skeolah 0 %
|
0 %
|
|
c. Angka peningkatan kehadiran 95 %
|
c. Angka peningkatan kehadiran
mencapai 97 %
|
2 %
|
|
d. Angka peningkatan biaya pendidikan
30 %
|
d. Angka peningkatan biaya
pendidikan 35 %
|
5 %
|
3.
|
Relevansi
|
|
|
|
a. Pelayanan pengembangan diri
peserta didik terpenuhi 70 %
|
a. Pelayanan pengembangan diri
peserta didik terpenuhi 80 %
|
10 %
|
|
b. Kegiatan Sholat berjamaah masih
terpenuhi 80 %
|
b. Kegiatan Sholat berjamaah
terpenuhi 90 %
|
10 %
|
|
c. Kegiatan kesadaran terhadap
lingkungan hidup sekitar masih
terpenuhi 50 %
|
c. Kegiatan kesadaran terhadap
lingkungan hidup sekitar terpenuhi
70 %
|
20
%
|
|
d. Tata krama siswa dan sosialisasi
Keagamaan terpenuhi 80 %
|
d. Tata krama siswa dan sosialisasi
terpenuhi 85 %
|
5 %
|
KONDISI SAAT INI
|
KONDISI YANG DIHARAPKAN
(
1 tahun ke depan)
|
Besarnya Tantangan Nyata (%)
|
|
8
|
STANDAR
KELULUSAN
|
|
|
1.
|
Efisiensi
|
|
|
|
a. Angka kelulusan siswa mencapai
100
%
|
a. Angka kelulusan siswa mencapai
100 %
|
%
|
|
b. Angka putus sekolah 0 %
|
b. Angka putus skeolah 0 %
|
0 %
|
2.
|
Pengembangan
|
|
|
|
1. Melanjutkan di sekolah Negeri = 60 %
|
1. Melanjutkan di sekolah Negeri = 60 %
|
0 %
|
|
2. Melanjutkan
di sekolah Paforit = 30 %
|
2. Melanjutkan di sekolah paforit = 30 %
|
0 %
|
|
3. Melanjutkan
di Ponpes= 10 %
|
1. Melanjutkan
di Ponpes= 10 %
|
0 %
|
|
2. Kemasyarakatan
= 75 %
|
2. Kemasyarakatan
= 80 %
|
5 %
|
|
|
|
|
|
|
|
|
STRUKTUR KEPENGURUSAN DAN
ORGANISASI
MADRASAH IBTIDAIYAH
MA'ARIF POLOREJO
STRUKTUR KEPENGURUSAN
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF
POLOREJO
Keterangan :
Pelindung :
Muh. Cholil
Penasehat :
H.M. Nur Suchamdi, M.Ag
Ketua I :
Drs. Muhtarom, S.H
Ketua II :
Drs. Siswondo
Sekretaris :
Marjuni, S.Ag
Bendahara :
Ahmad Dahlan, BA
OPERASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH
Kepala MI Ma’arif :
Ahmad Suyono, S.P :
Kepala RA Muslimat I :
Siti Hasanah, A.Ma
Kepala RA Muslimat II :
Siti Masruroh
Kepala Madrasah Diniyah :
Sumadi
Pembantu Umum :
Heru Bitono, M.Hum
Isa Ridwan
SUSUNAN KOMITE
MADRASAH IBTIDAIYAH MA'ARIF POLOREJO
KECAMATAN BABADAN
KABUPATEN PONOROGO
PEMBINA : KKETUA LP MA’ARIF RANTING POLOREJO
KETUA : I. SUYUDI,
S.Ag
II. SUTOJO, A.Ma
SEKRETARIS : Ir. MUHYIDIN
BENDAHARA : H. HARTONO
BIDANG-BIDANG :
A. BIDANG PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN
HERU BITONO, M.Hum
B.
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Drs. AMAN SUHERMATO
C. BIDANG PEMBANGUNAN
Drs. SISWONDO
D. BIDANG PENDANAAN
SUHARI, S.H
E.
BIDANG HUMAS DAN INFORMATIKA
MUJTAHIDIN FARID, S.E
AGUNG PRAYITNO
IWAN MAHENDRA, M.Hum
TUMIRAN
STRUKTUR KOMITE
MADRASAH IBTIDAIYAH
MA'ARIF POLOREJO
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana Kegiatan
Madrasah (RKM) ini akan dapat terlaksana dan terwujud bila ada itikad baik dan
kerja keras dari semua komponen penyelenggaraan pendidikan di Madrasah baik
kepala madrasah, guru/karyawan, siswa, orang tua murid komite sekolah,Kementrian
Agama,kemendiknas serta kerjasama dari semua pihak (Stake Holder) yang
berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan di madrasah.
B. Saran
Saran ini ditujukan
kepada semua pihak yang terkait dengan (Stake Holder) penyelenggaraan
pendidikan di madrasah
1. Kepada para pembina pendidikan agar kiranya senantiasa memberikan
bimbingan secara intensif, konsisten dan konsekuen.
2. Kepada semua guru/
karyawan agar senantiasa meningkatkan wawasan, keterampilan, kreatifitas, dan
profesionalismenya sesuai tuntutan perkembangan IPTEK, serta agar bersikap
terbuka terhadap pembaharuan di bidang pendidikan.
3. Kepada semua siswa agar senantiasa meningkatkan motivasi dan
semangast belajar guna mencari bekal ilmu dan keterampilan sebanya-banyaknya
menuju masa depan yang lebih baik.
4. Kepada semua anggota dan
pengurus komite sekolah agar dapat lebih solid dan meningkatkan peranannya
dalam mendukung pelaksanaan program-progam madrasah
5. Kepada semua orang tua
siswa agar tetap eksis mendukung setiap kegiatan pendidikan anak-anaknya baik
di sekolah, di rumah, maupun di luar rumah.
6. Kepada pemerintah agar lebih transparan dalam memberi kesempatan
pengembangan karier, khususnya kepada guru/ karyawan yang kinerjanyan baik.
7. Kepada pemerintah (Kepala wilayah dan jajaran Dinas Pendidikan)
agar dapat melengkapi sarana prasarana
pendidikan yang diperlukan termasuk kesejahteraan guru/karyawan, mengingat
sampai saat ini masih ada guru/ karyawan yang belum mendapat tunjangan profesi.
Langganan:
Postingan (Atom)